Beranda | Artikel
Peristiwa Penting Dalam Kekuasaan Al-Muqtadir Billah
Jumat, 11 September 2020

Bersama Pemateri :
Ustadz Ali Musri Semjan Putra

Peristiwa Penting Dalam Kekuasaan Al-Muqtadir Billah merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Faidah-Faidah Sejarah Islam yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Jum’at, 23 Al-Muharram 1442 H / 11 September 2020 M.

Download juga kajian sebelumnya: Al-Muqtadir Billah

Mukaddimah Kajian Tentang Peristiwa Penting Dalam Kekuasaan Al-Muqtadir Billah

Dalam kesempatan ini kita akan sedikit mengupas peristiwa-peristiwa penting yang terjadi dalam kekuasaan Al-Muqtadir Billah. Beberapa peristiwa penting yang terjadi adalah banyaknya para ulama terkemuka yang wafat dimasa beliau, diantaranya adalah Imam An-Nasa’i, Imam Ath-Thabari, Ibnu Khuzaimah, Abu Bakar bin Abu Dawud As-Sijistani, dan beberapa ulama lain yang dikenal, sering dinukil pendapat-pendapatnya oleh ustadz-ustadz kita. Maka oleh sebab itu kita sedikit mengenalkan kepada umat tentang sekilas sejarah kehidupan mereka.

Sebelum kita masuk kepada pembahasan biografi Imam An-Nasa’i, ada berapa peristiwa penting yang kemarin kita sampaikan. Yaitu tentang adanya semacam penggantian terdapat Al-Muqtadir Billah oleh tokoh-tokoh senior dari pejabat saat itu yang akhirnya diganti dengan Al-Mu’tazz Billah. Tetapi akhirnya Al-Muqtadir Billah dibela oleh beberapa tukang taman dan para pelayannya. Mereka mengepung rumah Al-Mu’tazz Billah dengan beberapa orang yang akan pindah ke istana kekhalifahan. Para pendukung dari Al-Mu’tazz Billah meninggalkan Al-Mu’tazz Billah dan akhirnya kembali kekuasaan dipegang oleh Al-Muqtadir Billah.

Ibnu Al-Mu’tazz

Ibnu Al-Mu’tazz ini namanya adalah ‘Abdullah bin Al-Mu’tazz bin Al-Mutawakkil. Ada satu pesan dan ungkapan yang sangat bagus dari ‘Abdullah bin Al-Mu’tazz Billah ini. Dia terkenal sekali dengan syair dan termasuk orang yang terkemuka dalam memberikan kebaikan dan menghindarkan keburukan dari orang lain.

Sungguh sangat menohok rasanya perkataan-perkataan dia terhadap cara kehidupan dia dihari-hari ini. Yaitu suatu nasihat yang sangat dalam, beliau berkata:

“Tarikan nafas kita adalah langkah kita. Penduduk dunia ini sebenarnya sedang berjalan walaupun mereka tidur.” Artinya dia ingin menjelaskan bahwa setiap nafas yang kita hembuskan sebetulnya mengirim kepada ke arah kuburan kita.

“Walaupun kita tidur di malam hari, kita sebenarnya sedang menuju akhir dari hayat kita.”

Bahkan dia menggambarkan bahwa:

“Setiap hembusan nafas kita adalah langkah-langkah menuju kematian, akhir dari kehidupan kita.”

Lalu beliau menyebutkan:

أَهْلُ الدُّنْيَا كَرَكْبٍ يُسَارُ بِهِمْ وَهُمْ نِيَامٌ

“Penduduk dunia ini adalah penumpang yang mereka dibawa berjalan walaupun mereka tidur.”

Artinya walaupun kita tidur, apakah umur kita berhenti? Apakah ajal kita juga berhenti dan diundur? Tentu tidak! Setiap waktu yang kita lalui, setiap nafas yang kita hembuskan, hakikatnya adalah langkah-langkah menuju ke arah kuburan kita, walaupun kita tidak menyadari itu.

Terkadang kita menyangka bahwa tidur adalah istirahat, kita tidak menyadari bahwa masa-masa tidur kita itu adalah masa yang selalu mendekatkan kita kepada kematian kita. Jangan dikira ketika kita tidur lalu umur kita tidak dihitung. Umur kita berjalan terus. Dan kalau kita lihat presentasi tidur dari umur kita berapa? Berapa yang untuk urusan ibadah kita? Berapa yang untuk urusan dunia kita?

Kemudian dia menggambarkan sebuah harapan yang tamak tetapi dia tidak mendapatkannya.

“Barangkali dia rindu untuk minum seteguk air namun belum sampai air itu diteguk ajalnya sudah datang. Orang yang tidak memiliki kepribadian yang menjaga kehormatan dirinya, tidak ada manfaatnya dia memiliki harta yang banyak.”

Bagaimana dan apa faidah selanjutnya? Mari download dan simak mp3 kajiannya.

Download MP3 Kajian

Untuk mp3 kajian  yang lain silahkan kunjungi mp3.radiorodja.com


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/49014-peristiwa-penting-dalam-kekuasaan-al-muqtadir-billah/